Hujan deras disertai angin kencang yang berlangsung sejak Rabu (28/9) sore hingga malam mengakibatkan banjir di sejumlah lokasi di Kota Medan dan sekitarnya. Belasan pohon juga bertumbangan.
"Berdasarkan data yang kita terima pohon tumbang terjadi di 12 titik. Dua di antaranya menimpa mobil dan angkot serta satu menimpa rumah. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, Hannalore Simanjuntak, Kamis (29/9).
Pohon tumbang menimpa mobil Toyota Avanza silver di Jalan Adam Malik. Sedangkan di Jalan KL Yos Sudarso mobil menimpa 1 unit angkot. Sementara di Jalan Jermal 7, pohon tumbang sudah bersandar di rumah warga.
Selain di tiga lokasi itu, pohon tumbang juga terjadi di Terminal Pinang Baris; Jalan Asrama; pintu masuk tol Bandar Selamat; depan Asrama Widuri, Mariendal; depan SMKN 3, Jalan STM; depan Ayam Cindelaras Tanah 600, Marelan; dekat kantor lurah Kota Bangun, Jalan KL Yos Sudarso; Jalan Turi II; Jalan Kejaksaan, dan Jalan Kramat Indah, Menteng.
Satu papan reklame juga tumbang di persimpangan Jalan Brigjen Katamso dengan Jalan Juanda. Media iklan itu tak jatuh ke tanah karena tertahan kabel listrik. Polisi yang berjaga di sana sibuk mengatur lalu lintas dan mengarahkan agar kendaraan yang melintas untuk berhati-hati.
BPBD Kota Medan bersama instansi terkait sudah mengevakuasi pohon-pohon yang tumbang. Arus lalu lintas di lokasi-lokasi itu juga dilaporkan telah lancar.
Hujan deras juga mengakibatkan terjadinya banjir di sejumlah titik di Kota Medan. Air menggenangi jalan-jalan di Kota Medan saat dan setelah hujan. Ketinggian air mencapai paha orang dewasa. Bahkan ruas Jalan Dr Mansyur masih digenangi Air, begitu juga di Jalan Gereja, ujung Jalan Sei Padang.
Banjir Di Wilayah Kota Medan-Permukiman yang memang berada di lokasi langganan banjir juga kembali dilanda banjir, seperti di kawasan Kampung Aur yang terimbas dari luapan Sungai Deli.
Sementara luapan air Sungai Babura terjadi pada Rabu (28/9) sekitar pukul 21.15 WIB. Akibatnya sejumlah rumah warga Kelurahan Beringin, Kecamatan Medan Selayang yang berada di dataran rendah terendam air dengan ketinggian mencapai sekitar 2 meter.
"Lebih kurang 18 KK yang terdampak. Kita sudah lakukan evakuasi dengan perahu karet pada pukul 22.45 WIB. Namun sebagian warga lain memilih bertahan di lokasi. Air mulai surut sekitar pukul 05.00 WIB tadi," kata Hannalore.
Banjir juga terjadi di wilayah Jalan Luku Gang Bersama, Kelurahan Kwala Bekala, Medan Johor. Air dengan ketinggian mencapai 1,5 meter menggenangi rumah warga yang tinggal di dekat aliran Sungai Babura.
"Ada sekitar 15 KK terdampak. Namun di lokasi ini tidak dilakukan evakuasi karena sebagian warga sudah mengungsi di Masjid Muttaqim. Tapi kita terus melakukan pemantauan di sana," sebut Hannalore.
Banjir juga terjadi di sejumlah lokasi lain, seperti di kawasan Kompleks Pamen dan Jalan Jamin Ginting Gang Panigar, Padang Bulan, Medan Baru. Namun warga bertahan di rumah masing-masing. Air dilaporkan sudah mulai surut.
Sementara hujan masih berpotensi terjadi di Kota Medan sekitarnya. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika memperkirakan Medan masih akan dilanda hujan sedang. Sementara angin bergerak dari Barat Laut dengan kecepatan 20 Km/jam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar